Deep Learning adalah pendekatan pendidikan yang menekankan pada penciptaan suasana belajar yang berkesadaran (mindful), bermakna (meaningful), dan menggembirakan (joyful).
Pendekatan ini berfokus pada pengembangan potensi intelektual, moral, dan fisik peserta didik secara holistik dan terpadu, melalui berbagai dimensi seperti olah pikir (intelektual), olah hati (etika), olah rasa (estetika), dan olah raga (kinestetik).
Deep Learning bertujuan untuk membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas, empati, dan keterampilan yang dibutuhkan di abad ke-21.
Tiga pilar pendekatan Deep Learning:
1. Mindful Learning
Peserta didik harus memiliki kesadaran untuk menjadi pembelajar aktif yang mampu mengelola proses belajarnya dengan baik.
2. Meaningful Learning
Pembelajaran harus mengarah pada kemampuan peserta didik untuk menerapkan pengetahuan dalam situasi nyata.
3. Joyful Learning
Pembelajaran harus menyenangkan dan memotivasi, sehingga peserta didik merasa terhubung secara emosional dan lebih mudah memahami materi.
Manfaat pendekatan Deep Learning dalam pembelajaran:- Meningkatkan ketrampilan berpikir kritis dan analitis berdasarkan data dan fakta.
- Menghubungkan pengetahuan yang diperoleh di setiap mata pelajaran dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
- Meningkatkan pembelajaran mandiri dan kolaboratif.
Paparan Pembelajaran Mendalam:
- Meningkatkan ketrampilan berpikir kritis dan analitis berdasarkan data dan fakta.
- Menghubungkan pengetahuan yang diperoleh di setiap mata pelajaran dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
- Meningkatkan pembelajaran mandiri dan kolaboratif.
0 komentar:
Posting Komentar