Properti sprite bola:
Gerakan Naik Sprite
Posisi bola awalnya pada koordinat (-9, -117), kemudian bola melakukan gerakan naik ke atas berulang sebanyak 20 kali dan setiap kali naik nilai ordinat (y) berubah sebanyak 8. Setiap kali naik maka costume berubah ke costume selanjutnya. Contoh code pada sprite Bola:
Gerakan Turun Sprite
Setelah naik maka sprite turun ke bawan dengan perulangan 10 kali. Dalam setiap perulangan nilai ordinat (y) berubah -15 dan costume dari sprite berubah menjadi costume selanjutnya. Untuk codenya maka kita perlu menambah pada code yang telah dibuat sebelumnya. Lanjutan dari code pada sprite Bola:
Gerakan Naik Sprite Sampai Tepi Atas
Posisi bola awalnya pada koordinat (-9, -117), kemudian bola melakukan gerakan naik ke atas berulang sampai ke tepi atas dan setiap kali naik nilai ordinat (y) berubah sebanyak 12. Setiap kali naik maka costume berubah ke costume selanjutnya. Contoh code pada sprite Bola:
Pada alur repeat until terdapat operator perbandingan > dan motion y position. Dalam alur ini perulangan terjadi sampai nilai absis lebih besar dari 180.Sebagai latihan buatlah sprite bola bergerak dari posisi awal pada koordinat (0, 0). Bola bergerak dari posisi awal ke tepi atas. Setelah mencapai tepi atas maka bola bergerak ke bawah sampai ke tepi bawah.
0 komentar:
Posting Komentar