Jumat, 05 Mei 2023

Canva - Komik

Pengertian Komik

Istilah komik berasal dari bahasa Yunani, komikus. Kata komik berarti lucu atau menggelikan, dan sebagai kata benda artinya pelawak atau badut. Komik adalah seni menggunakan gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. Biasanya komik dicetak di atas kertas dan dilengkapi teks.

Ciri-Ciri Komik
  • Bersifat proporsioanl. Komik mampu membangkitkan emosi, dan membuat pembaca seolah-olah berperan sebagai tokoh utamanya.
  • Bahasa percakapan. Biasanya komik menggunakan bahasa percakapan sehari-hari sehingga pembaca lebih mudah mengerti dan memahaminya.
  • Bersifat kepahlawanan. Isi cerita komik sering menampilkan sisi kepahlawanan dari beberapa tokohnya.
  • Penggambaran watak secara sederhana. Salah satu ciri komik, yakni penggambaran sederhana mengenai tokoh dan wataknya agar pembaca mudah memahami karakteristik tokoh yang terlibat di dalamnya.
  • Menyediakan humor. Humor dalam komik akan mudah dipahami seseorang, karena humor tersebut sering terjadi di masyarakat.
Jenis-Jenis Komik
  • Komik strip. Biasa juga disebut komik potongan. Merupakan jenis komik yang hanya terdiri dari beberapa panel gambar. Meski begitu, jenis komik ini tetap mengungkapkan gagasan ceritanya secara menyeluruh.
  • Komik buku adalah jenis komik berbentuk buku. Umumnya komik buku hanya memuat satu cerita utuh, dan diterbitkan dalam bentuk seri.
  • Komik online. Jenis komik yang paling sering dibaca di era digital sekarang. Internet telah mengubah ekosistem komik, di mana dahulu hanya bisa dibaca melalui buku, kini bisa diakses lewat internet.
Komik Strip

Komik Buku

Komik Online

Cara Membuat Komik
  • Membuat skenario. Terdiri dari proses penentuan tema dan judul komik. Setelah menentukannya, alur cerita bisa disusun secara garis besar. Kemudian dilanjutkan dengan pemilihan tokoh beserta karakteristik, latar tempat, latar waktu, dan suasananya.
  • Membuat sketsa. Meliputi penciptaan tokoh sesuai karakternya, diikuti beberapa kejadian utama.
  • Tahap pensiling dan penintaan. Tahap ini merupakan tahap penyempurnaan gambar yang masih berbentuk sketsa, menjadi gambar berkarakter, agar terlihat hidup. Pada tahap ini pula, komikus akan menggambar latar tempat serta waktu secara lebih detail dan jelas.
  • Tahap pewarnaan. Pewarnaan pada komik akan memberikan suasana yang lebih hidup dan indah.
Komponen Komik
  • Panel.
  • Parit
  • Balon kata.
  • Ilustrasi atau gambar.
Komponen Komik
Panel merupakan kotak yang berisi ilustrasi dan teks yang dapat membentuk sebuah alur cerita yang jelas untuk dibaca. Panel dapat disebut juga dengan frame dan memiliki bermacam-macam bentuk, tidak hanya berbentuk kotak persegi saja. Cara membaca panel dalam sebuah komik adalah dari kiri ke kanan, atas ke bawah atau searah jarum jam.

Parit ini merupakan istilah untuk menyebut ruang di antara panel. Ada tidaknya parit dalam sebuah komik bergantung pada kreativitas komikusnya. Namun, dengan adanya parit dalam sebuah komik dapat menjadikannya semacam ‘perekat’ panel cerita.

Kata atau tulisan menjadi bentuk dari pembicaraan atau narasi cerita yang sedang digambarkan dalam panel komik. Balon kata disebut juga dengan balon ucapan. Balon kata tersebut memiliki tiga bentuk yaitu balon ucapan, balon pikiran, dan captions.
  • Balon ucapan ini biasanya berbentuk bulatan tebal dengan ekor yang mengarah ke tokoh yang seolah sedang mengucapkan dialog tersebut. Bentuk balon ucapan tidak harus selalu bulatan tebal tetapi disesuaikan dengan isi dialog tokohnya.
  • Balon pikiran berisi pikiran tokoh yang seolah disampaikan dalam batin saja dan tidak terucap. Bentuk balon pikiran biasanya berbentuk bulatan yang terputus-putus. Namun, ada juga komikus yang menggambar bentuk balon pikiran berupa latar belakang putih dengan dialog pikiran tokohnya saja.
  • Kotak caption berisi mengenai penjelasan naratif non dialog yang biasaya berbentuk kotak. Penjelasan naratif tersebut diciptakan oleh komikus supaya pembaca lebih mengerti situasi dan kondisi yang terjadi dalam alur cerita tersebut.
Kotak Caption
Thinking Buble


Jenis-jenis balon ucapan:


Basic Buble

Basic buble. Bentuknya oval dengan posisi horizontal, di ujungnya ada ekor yang mengarah ke mulut tokoh yang sedang berdialog atau apa pun yang mengeluarkan suara. Biasanya digunakan untuk adegan dengan dialog yang normal.

Wavy Buble

Wavy bubble digunakan untuk menunjukkan tokoh yang sedang merasa kelelahan, sedih, atau bergumam dengan penuh keraguan. Misalnya adegan saat tokoh merasa sangat kelelahan.

Jagged Edges Bubble
Jagged edges bubble digunakan ketika ada adegan tokoh yang sedang berbicara dengan lantang atau berteriak. 

Blast Bubble

Blast bubble digunakan saat ada adegan pengumuman, bisa lewat speaker, radio, televisi, dan lain-lain. Bentuknya yang seperti ledakan juga menambah kesan suara bervolume tinggi.

Dashed Line Bubble

Dashed line bubble  digunakan saat ada adegan tokoh yang sedang berbisik. Penggunaan garis putus-putus dapat memberikan kesan tidak tegas sehingga cocok untuk adegan berbisik.

Multi Buble

Multi-bubble sengaja digunakan untuk membagi dialog menjadi dua bagian. Biasanya untuk menjelaskan adegan dialog tokoh yang sedang malu atau tidak yakin dengan apa yang sedang mereka katakan.

Komponen ilustrasi ini menjadi komponen terpenting dalam komik, selain teks. Hal tersebut karena dari adanya aspek ilustrasi dapat mewujudkan komik menjadi tampak estetis bagi pembacanya. Terdapat dua jenis ilustrasi yaitu ilustrasi realis dan kartun. Ilustrasi realis menjadi gambaran yang dinilai paling mirip dengan manusia atau objek aslinya. Sementara ilustrasi kartun merujuk pada bentuk abstrak secara sederhana, sehingga dinilai makin jauh dari objek aslinya. Ilustrasi kartun dapat menjadi bentuk tanggapan lucu dalam citra visual.

Latihan Praktik

Lokasi: Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar