Sabtu, 21 Januari 2023

Serba Serbi Imlek

Imlek

Angpao

Angpao

Kembang api, pesta hingga pertunjukan barongsai merupakan tradisi yang selalu memeriahkan perayaan Imlek. Namun, terdapat satu tradisi dalam perayaan Imlek yang sangat dinantikan terutama bagi anak-anak yaitu angpao.

Tradisi angpao merupakan tradisi untuk memberi amplop merah berisi uang kepada keluarga dan teman kita. Amplop berwarna merah itu disebut dengan hongbao, atau menurut dialek Hokkian disebut angpao.

Namun, inti dari tradisi itu bukan tentang isi yang ada di dalam angpao, melainkan angpao itu sendiri yang melambangkan keberuntungan dan kemakmuran.

Meskipun terlihat sederhana, namun ada beberapa aturan khusus dalam memberi angpao. Berikut beberapa aturan pemberian angpao:

  1. Isi angpao tidak boleh mengandung angka 4 karena angka 4 identik dengan kematian.
  2. Angpao lebih baik mengandung angka 8 karena merupakan simbol keberuntungan dan kemakmuran.
  3. Angpao tidak boleh diberikan oleh orang yang belum menikah dan tidak bisa dititipkan.
  4. Anak-anak yang menerima angpao harus dengan dua tangan sambil berlutut.
  5. Penerima angpao tidak boleh membuka angpao di depan orang yang memberi.
Tradisi memberi Angpao sendiri telah dilakukan di Tiongkok sejak masa Dinasti Qing. Tradisi ini berawal dari sebuah legenda tentang sosok Iblis bernama Sui yang mencari anak-anak yang tertidur pada malam tahun baru. Oleh karena iblis yang mengganggu tersebut, para orang tua harus menjaga anaknya agar tidak tidur pada malam tahun baru. Hal ini dikarenakan jika sampai sang anak disentuh oleh Sui, anak tersebut akan sakit keesokan harinya dan meninggal.

Kue Keranjang (Kue Bakul)

Kue Keranjang (Kue Bakul)

Kue keranjang sendiri merupakan harapan yang dipanjatkan pada saat Tahun Baru Imlek. Berikut berbagai makna kue keranjang pada saat perayaan Tahun Baru Imlek:
  1. Persaudaraan yang erat dan sukacita.
  2. Kekeluargaan.
  3. Kegigihan, pantang menyerah dan daya juang.
  4. Rejeki dan kemakmuran.
  5. Kesabaran dan keteguhan hati.
Kue keranjang dibuat dari bahan dasar tepung ketan yang memiliki sifat lengket, bahan ini melambangkan persaudaraan yang begitu erat dan bersatu. Sedangkan rasa manis dari gula yang dimiliki kue keranjang merupakan simbol dari rasa suka cita serta kegembiraan dalam hidup.

Kue keranjang memiliki bentuk bulan tanpa sudut yang melambangkan kekeluargaan tiada batas. Apalagi, momen Tahun Baru Imlek memang merupakan momen berkumpulkan keluarga sehingga diharapkan kue keranjang akan menjaga rasa kerukunan dan kekeluargaan.

Tekstur kenyal dari kue keranjang melambangkan kegigihan serta daya juang yang pantang menyerah dalam hidup. Selain itu kue keranjang memiliki daya tahan yang lama juga dianggap sebagai simbol dari kesetiaan.

Pada saat penyajiannya, kue keranjang kerap disusun tinggi bertingkat, hal ini melambangkan peningkatan rejeki dan kemakmuran keluarga menjelang tahun baru.

Tidak hanya rasa dan penyajiannya, proses pembuatan kue keranjang juga memiliki makna tersendiri. Prose pembuatan kue keranjang memakan waktu hingga 11-12 jam melambangkan kesabaran dan keteguhan hati untuk mencapai hasil terbaik dalam hidup.

Jeruk

Jeruk Mandarin

Salah satu ornamen sekaligus makanan yang identik dengan Imlek yakni buah jeruk. Buah jeruk tidak pernah absen hadir di rumah-rumah orang keturunan Tionghoa saat perayaan Imlek.

Bagi orang Tionghoa, jeruk yang disajikan saat Imlek ini memiliki makna tersendiri. 
  1. Jeruk dianggap sebagai simbol dari kebahagiaan, keberuntungan, dan kesuksesan dalam hidup. Hal ini karena warnanya yang cerah dan rasanya yang manis yang dianggap sebagai simbol dari kebahagiaan dan keberuntungan yang datang ke dalam hidup seseorang.
  2. Jeruk juga dipercayai dapat menjaga kesehatan dan membawa kemakmuran ke dalam rumah. Karena itu, jeruk sering diberikan sebagai hadiah atau ditempatkan di rumah selama perayaan Imlek.
  3. Jeruk selalu dianggap sebagai simbol keberuntungan dalam budaya China. Hal ini karena kata jeruk jika diucapkan dalam bahasa mandarin terdengar mirip dengan kata "kekayaan".
  4. Bentuk jeruk yang bulat juga memiliki makna tersendiri di hari Imlek. Jeruk berbentuk seperti matahari yang memiliki makna kebahagiaan yang sangat menguntungkan.
  5. Warna oranye dari buah jeruk ini juga dipercaya melambangkan emas. Hal ini membuat jeruk dipercaya sebagai buah yang melambangkan keuntungan.
Selain menyiapkan jeruk sebagai sajian di rumah, tradisi seputar jeruk yang masih dipercaya yakni bertukar buah jeruk selama Imlek. Memberikan jeruk mandarin kepada orang yang dicintai selama Imlek merupakan cara simbolis untuk mendoakan kebahagiaan dan kemakmuran seseorang.
Lokasi: Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar