Minggu, 22 Januari 2023

Menghormati Orang Tua dan Guru

Hormat dan Patuh Kepada Orang Tua dan Guru

Orang tua dan guru adalah orang-orang yang sangat berjasa dalam kehidupan kita, Sobat Pintar. Orang tua adalah orang yang melahirkan, merawat, dan mendidik kita sejak bayi hingga dewasa dengan penuh kasih sayang. Sedangkan guru adalah orang yang telah mendidik dan mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan yang bermanfaat sehingga menjadi bekal bagi kita untuk menggapai cita-cita. Itulah alasan mengapa kita harus menghormati orang tua dan guru.

Alasan Mengapa Kita Harus Menghormati Orang Tua dan Guru

  1. Anjuran agama.
  2. Salah satu bentuk sikap berbakti.
  3. Wujud rasa terima kasih atas jasa-jasanya.
Tuhan, Pencipta alam semesta, memerintahkan semua manusia untuk selalu berbakti terhadap orang tua dan guru sampai kapanpun. Dalam pelajaran Agama di Sekolah, kajian-kajian di luar sekolah, sampai dalam buku-buku keagamaan banyak ditemukan berbagai anjuran untuk senantiasa menunjukkan sikap menghormati dan menyayangi orang tua dan guru-guru kita. 

Perilaku menghormati orang tua dan guru merupakan salah satu wujud sikap berbakti kepada mereka. Bersikap lembut dan selalu menunjukkan bahwa kita hormat dan patuh terhadap segala nasehatnya tentu akan membuat mereka merasa senang dan mengikhlaskan segala jerih payahnya dalam membesarkan dan mendidik kita.

Tidak dapat dipungkiri bahwa orang tua dan guru memiliki andil besar dalam kehidupan kita. Orang tua sangat berperan dalam merawat, menjaga, dan mendidik anaknya sejak lahir hingga beranjak dewasa. Dan peran guru adalah mengajar dan mendidik murid-muridnya dengan kasih sayang. Orang tua dan guru berperan mengukir jalan masa depan. Jasa yang tak ternilai harganya ini harus selalu diingat sepanjang masa.

Contoh Perilaku Menghormati Orang Tua

Keluarga
  1. Melaksanakan nasihat dan perintah orang tua.
  2. Merawat dengan orang tua dengan penuh keikhlasan dan kesabaran.
  3. Berkata halus dan sopan.
  4. Berbuat baik kepada orang tua.
  5. Mendoakan orang tua.
  6. Menjaga nama baik orang tua.
Pada dasarnya tidak ada orang tua yang menginginkan keburukan bagi anaknya. Selama nasihat yang disampaikan tidak melanggar aturan agama atau hukum yang berlaku, maka sebagai anak yang baik harus melaksanakan perintah dan nasihat yang mereka berikan.

Dengan bertambahnya usia orang tua, maka kita memiliki kewajiban untuk merawat dan menjaga serta mendoakan mereka.

Salah satu wujud penghormatan kita kepada orang tua adalah dengan selalu berkata lemah lembut dan sopan. Meskipun terkadang orang tua juga melakukan kesalahan, kita harus tetap menjaga sopan santun. Jangan sampai berkata atau bertindak kasar yang menyakiti hati mereka.

Orang tua juga manusia, mereka pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Apapun yang mereka lakukan, kita tetap wajib untuk berbuat baik kepada mereka. Sebagai anak tidak boleh menelantarkan mereka apalagi jika mereka sudah tua dan membutuhkan perhatian dan perawatan dari anak-anaknya.

Segala sikap dan tindak tanduk kita pasti akan selalu dihubungkan dengan orang tua. Oleh karena itu, kita perlu untuk berhati-hati dalam bersikap dan bertindak sehingga tidak mencoreng nama baik mereka.

Contoh Perilaku Menghormati Guru

Guru
  1. Memuliakan dan tidak meremehkan mereka.
  2. Mengamalkan ilmunya dan membaginya kepada orang lain.
  3. Tidak bertindak kasar, menipu, atau membuka aib guru.
  4. Bersikap sabar terhadap guru.
  5. Selalu mendengarkan perkataan guru.
Bapak dan Ibu guru telah mencurahkan segala ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya untuk kita. Sudah sepatutnya kita menghormati mereka, memuliakan mereka, dan mendoakan mereka selalu.

Ilmu yang bermanfaat merupakan amal bagi seorang guru. Dengan mengamalkan dan membagikannya ilmu yang telah diberikan di jalan kebaikan, akan menjadi jalan pahala bagi Bapak dan Ibu guru kita.

Seperti orang tua, guru juga adalah manusia yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Jangan sampai menjadikan kekurangan guru sebagai celah untuk memperdaya mereka atau mengumbarnya kepada siapa saja. Jika ingin mengingatkan lakukan dengan cara yang baik dan sopan.

Setiap orang, termasuk guru, memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Tidak jarang karakter dan kebiasaan guru tidak sesuai dengan kita inginkan. Hal ini tidak boleh dijadikan alasan untuk bertindak tidak sopan atau bahkan kurang ajar terhadap guru. Berusaha bersikap sabar menghadapinya dan menjaga rasa hormat kita akan membuat mereka ridho akan ilmu yang diberikan sehingga menjadi ilmu yang bermanfaat.

Ketika guru sedang mengajar atau memberikan nasihat, haruslah kita dengarkan dengan seksama. Jangan sampai menunjukkan sikap tidak sopan dengan mengabaikan mereka atau acuh tidak acuh seperti berpaling atau menoleh tanpa keperluan jelas saat guru berbicara.

Lokasi: Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar