Minggu, 04 Desember 2022

Sistem Operasi

Sistem Operasi
Apa itu Sistem Operasi?

Sistem operasi (operating system) / OS adalah sistem yang terdiri dari berbagai komponen kerja yang digunakan untuk memanfaatkan suatu mesin.

Fungsi Sistem Operasi

  1. Melakukan booting: mengelola sistem operasi perangkat.
  2. Manajemen proses: Melakukan sistem operasi mengalokasikan ruang untuk mengaktifkan proses perangkat, menyimpan dan berbagi informasi.
  3. Loading and execution: sistem operasi akan memulai dan menjalankan suatu program.
  4. Manajemen memori: Sistem operasi berfungsi mengoordinasikan aplikasi dan mengalokasikan ruang untuk program atau aplikasi yang diinstal di perangkat.
  5. Keamanan data: Sistem operasi berperan melindungi data pengguna dari serangan siber.
  6. Manajemen drive/disk: Sistem operasi membantu mengelola drive perangkat dan membagi disk.
  7. Kontrol perangkat: Sistem operasi memungkinkan pengguna untuk mengizinkan atau memblokir akses ke perangkat.
  8. Desain User Interface (UI): Memungkinkan pengguna untuk memasukkan dan menerima informasi atau disebut UI (antarmuka pengguna).
Jenis-jenis Sistem Operasi
  1. Sistem operasi stand alone.
  2. Sistem oeprasi jaringan.
  3. Sistem operasi waktu nyata (Real-time Operating System).
  4. Sistem operasi seluler.
  5. Sistem operasi embedded.
  6. Sistem operasi live CD
Sistem Operasi Stand Alone

Sistem operasi stand alone adalah sistem operasi dengan fitur tertentu yang bisa digunakan untuk single atau multi user. Sistem operasi stand alone merupakan sistem yang berdiri sendiri, pada komputer desktop atau perangkat portabel lainnya.

Microsoft Windows
Microsoft Windows

MacOS
MacOS

Linux
Linux

Sistem Operasi Jaringan

Sistem operasi jaringan adalah sistem operasi yang berjalan di suatu perangkat khusus yang disebut server. Sistem operasi jaringan yang dipasang di server, dipakai untuk memberi pengguna kemampuan untuk mengelola data serta aplikasi.

Windows Server

Windows Server

Real-time Operating System

Sistem operasi waktu nyata menyediakan dukungan untuk sistem waktu nyata. Sistem operasi waktu nyata bisa berupa sistem waktu nyata keras (hard real-time) atau sistem waktu nyata lunak (soft real-time)

Sistem hard real-time diinstal dalam aplikasi, dengan batas waktu yang ketat, karena sistem akan menjamin penyelesaian tugas tepat waktu. Hard real-time tidak memiliki memori virtual. Sementara, sistem soft real-time tidak memiliki persyaratan waktu, artinya sebuah tugas akan mendapat prioritas atas tugas-tugas lain.

Contoh dan penerapan sistem real-time:
  • Sistem perbankan.
  • Sistem pengontrol pesawat udara.
  • Sistem otomasi pabrik.
  • Proses pengambilan uang pada ATM.
  • Proses login atau pendaftaran online.
  • Proses pengenalan sidik jari pada absensi.
  • Proses perekaman suara.
  • Sistem pendeteksian dan alarm.
  • Sistem pengiriman data transmisi (tv, telepon).
  • Proses isi ulang pulsa.
Sistem Operasi Seluler

Sistem operasi seluler adalah jenis sistem berjalan secara eksklusif pada perangkat kecil, seperti smartphone, maupun tablet. Sistem operasi seluler menggabungkan fitur komputer pribadi dengan fitur tambahan, yang berguna untuk perangkat genggam.

Mobile OS
Sistem Operasi Embedded

Sistem operasi embedded atau tertanam merupakan sistem operasi khusus yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu untuk perangkat. Artinya, sistem ini tidak berdiri sendiri.

Tugas utama OS ini yaitu menjalankan kode yang memungkinkan perangkat melakukan tugasnya. OS tertanam ini juga bisa berada pada chip dalam perangkat elektronik.

Embedded OS

Sistem Operasi Live CD

Sistem operasi live CD adalah jenis sistem operasi yang bisa berjalan seluruhnya pada CD/DVD (tanpa perlu instalasi pada hard disk sistem). Sistem ini akan memanfaatkan RAM yang ada dan perangkat penyimpanan eksternal dan pluggable dalam menyimpan data.

OS Live CD

Lokasi: Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar